Ngeri-Ngeri Sedap: Kisah Awal Mula Alam Semesta Versi Mitologi Nordik!


Kita semua tahu teori ilmiah modern tentang asal mula alam semesta, seperti Big Bang. Tapi jauh sebelum sains berkembang, nenek moyang kita di berbagai belahan dunia punya cerita sendiri untuk menjelaskan 'gimana sih kok bisa ada semua ini?'. Nah, salah satunya yang keren banget dan agak 'gelap' adalah versi Mitologi Nordik.

Yup, cerita asal mula alam semesta dari negeri para Viking ini beda banget dari yang mungkin pernah kamu dengar. Enggak ada surga, enggak ada taman, tapi ada es, api, dan raksasa purba! Penasaran kan? Yuk, kita bedah bareng asal mula alam semesta menurut kisah-kisah dari negeri Skandinavia kuno!


## Sebelum Ada Apa-Apa: Sang Kekosongan

Jadi, menurut Edda (salah satu sumber utama mitologi Nordik), di awal segalanya itu bukan apa-apa, melainkan... kekosongan raksasa! Nama tempat kosong ini adalah *Ginnungagap*.

Di satu sisi Ginnungagap, ada dunia api yang panas membara namanya *Muspelheim*, yang dijaga oleh raksasa api bernama Surt. Di sisi lain, ada dunia es dan kabut abadi namanya *Niflheim*, yang punya sumber air dingin banget namanya Hvergelmir.

Nah, di tengah-tengah kosongnya itu, hawa panas dari Muspelheim dan hawa dingin dari Niflheim 'ketemu'. Panas mulai melelehkan es.


## Lahirnya Makhluk Pertama: Ymir Sang Raksasa

Dari pertemuan api dan es yang mencair di Ginnungagap ini, perlahan-lahan muncullah sosok pertama di alam semesta. Dia bukan dewa atau manusia, tapi raksasa es purba berukuran kolosal bernama **Ymir**. Ymir ini nggak sendirian lho, dari keringat dan ketiaknya aja lahir raksasa-raksasa lain!

Di samping Ymir, es yang meleleh juga membentuk makhluk lain: sapi raksasa namanya **Audumla**. Ymir hidup dari susu Audumla, sementara Audumla kerjanya menjilati bongkahan es yang asin. Dari jilatannya Audumla inilah, muncul sosok lain yang perlahan-lahan terbentuk dari es: **Buri**, kakek buyut para dewa.


## Konflik Generasi Awal & Lahirnya Dewa

Buri punya anak namanya Bor, dan Bor menikah sama Bestla, putri salah satu raksasa. Mereka punya tiga anak cowok: **Odin, Vili, dan Ve**. Nah, trio dewa pertama ini ternyata nggak akur sama Ymir dan para raksasa keturunannya. Raksasa Ymir dianggap jahat dan kacau.

Akhirnya, Odin, Vili, dan Ve memutuskan untuk 'beres-beres'. Mereka melawan dan berhasil membunuh Ymir. Pembunuhan ini memicu banjir darah yang dahsyat, menenggelamkan hampir semua raksasa lain, kecuali satu pasangan yang berhasil kabur dan memulai lagi keturunan raksasa (mereka yang kemudian dikenal sebagai Jotnar, musuh bebuyutan para dewa).


## Dunia Tercipta dari Jasad Sang Raksasa

Ini bagian paling 'wow' sekaligus agak *creepy*. Para dewa ini nggak membiarkan jasad Ymir terbuang begitu saja. Mereka menyeret jasad Ymir ke Ginnungagap dan *mengubahnya jadi alam semesta*!

*   Darah Ymir jadi laut dan sungai.

*   Dagingnya jadi daratan.

*   Tulangnya jadi gunung.

*   Giginya yang hancur dan potongan tulangnya jadi batu dan kerikil.

*   Rambutnya jadi pepohonan.

*   Otaknya dilempar ke udara jadi awan.

*   Tengkoraknya diangkat tinggi-tinggi dan jadi langit, yang ditopang oleh empat kurcaci di setiap penjuru mata angin (Austri, Vestri, Nordri, Sudri).

*   Alis Ymir digunakan untuk membuat benteng di sekeliling wilayah yang kemudian dinamai **Midgard**, tempat tinggal manusia, untuk melindungi mereka dari para raksasa yang tersisa.

*   Bahkan belatung yang muncul dari daging Ymir yang membusuk diubah jadi para kurcaci (dwarves).

Wah, kebayang kan ngerinya? Dunia kita *literally* terbuat dari 'bagian tubuh' raksasa purba!


## Manusia Pertama: Ask & Embla

Setelah dunia 'siap', para dewa masih merasa ada yang kurang. Ada daratan, ada laut, ada langit, tapi belum ada yang menghuninya selain dewa, raksasa, dan kurcaci.

Suatu hari, Odin, Vili, dan Ve berjalan di tepi pantai dan menemukan dua batang kayu yang hanyut. Melihat potensi di dalamnya, mereka sepakat untuk memberikan kehidupan pada kayu-kayu ini.

*   Odin memberi mereka jiwa dan kehidupan.

*   Vili memberi akal budi dan kemampuan bergerak.

*   Ve memberi rupa, pendengaran, dan penglihatan.

Jadilah mereka manusia pertama: **Ask** (laki-laki) dan **Embla** (perempuan). Mereka ditempatkan di Midgard, di dalam benteng yang terbuat dari alis Ymir, untuk hidup dan berkembang biak.


Gimana? Beda jauh kan sama cerita Big Bang atau versi mitologi lain? Kisah penciptaan alam semesta versi Nordik ini memang unik, gelap, tapi juga penuh imajinasi yang liar dan dramatis. Ini menunjukkan betapa kreatifnya nenek moyang kita dalam mencoba memahami misteri asal-usul segala sesuatu.

Semoga cerita ini bikin kamu makin penasaran sama mitologi keren lainnya ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Belum ada Komentar untuk "Ngeri-Ngeri Sedap: Kisah Awal Mula Alam Semesta Versi Mitologi Nordik!"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel